Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan April 2021 turun 0,89 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan

Publikasi Kabupaten Pasuruan Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diakses disini - untuk Layanan Pengaduan BPS Kabupaten Pasuruan silakan menghubungi kami di nomor 0343-423420 (Phone-call) atau 0812-9000-3514 (WA only) pada hari dan jam kerja.

Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan April 2021 turun 0,89 persen

Tanggal Rilis : 3 Mei 2021
Ukuran File : 0.67 MB

Abstraksi

Download Bahan Tayang
Download Infografis
Abstraksi
• Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan April 2021 turun 0,89 persen dari 99,19 menjadi 98,31. Penurunan NTP ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar 0,79 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,10 persen.
• Pada bulan April 2021, dua subsektor pertanian mengalami penurunan NTP dan tiga subsektor mengalami kenaikan. Subsektor yang mengalami penurunan NTP terbesar terjadi pada subsektor Hortikultura yaitu 4,63 persen dari 106,59 menjadi 101,65, diikuti subsektor Tanaman Pangan sebesar 1,26 persen dari 98,21 menjadi 96,98. Subsektor yang mengalami kenaikan NTP adalah subsektor Peternakan sebesar 1,30 persen dari 98,11menjadi 99,39, diikuti subsektor Perikanan sebesar 0,61 persen dari 99,17 menjadi 99,77 dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,19 persen dari 99,01 menjadi 99,19.
• Lima provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTP pada bulan April 2021, semuanya mengalami penurunan NTP. Penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Jawa Barat sebesar 1,75 persen diikuti Banten sebesar 1,63 persen, Jawa Timur sebesar 0,89 persen, Jawa Tengah sebesar 0,59 persen dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 0,33 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan (BPS-Statistic of Pasuruan Regency)

Jl. Sultan Agung No. 42 Pasuruan

Telp 0343-427420 Faks 0343-427420

Email : bps3514@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik