Selasa (14/11), bertempat di Hotel Ascent Premier Pasuruan, BPS Kabupaten Pasuruan mengadakan kegiatan FGD terkait satu data statistik industri besar dan sedang Kabupaten Pasuruan dengan dihadiri oleh sekitar 120 undangan.
Acara dibuka langsung oleh PJ Bupati Pasuruan, Bapak Dr. Andriyanto, SH, M.Kes, dalam sambutannya Beliau menekankan tentang pentingnya data bagi pembangunan, terlebih di era disrupsi 4.0 yang penuh dengan ketidakpastian dan perubahan yang cepat. Data menjadi instrumen penting dalam menelurkan berbagai kebijakan publik. Beliau pun menegaskan kepada pelaku usaha yang hadir untuk tidak takut memberikan data kepada BPS, karena kerahasiaan data akan dijaga dan tidak ada kaitannya dengan pajak.
Pada kesempatan kali ini, dilakukan pula penyerahan piagam penghargaan kepada 5 perusahaan yang responsif, rutin dan tepat waktu dalam pendataan Survei IBS. Penghargaan diserahkan langsung oleh PJ Bupati Pasuruan didampingi Kepala BPS Kabupaten Pasuruan.
Acara pun dilanjutkan dengan paparan materi dan diskusi dengan menghadirkan 3 narasumber ahli di bidangnya yaitu Bapak Ika Arianto, ST (Kabid Pembangunan Sumber Daya Industri-Disperindag), Bapak Eko Widiyatmo, SE, MM (Ketua KADIN) dan Bapak Ir. Arif Joko Sutejo, MM (Kepala BPS Kabupaten Pasuruan).
Sektor industri pengolahan menjadi subjek yang menarik untuk dibahas, terutama karena kontribusinya yang dominan dalam perekonomian Kabupaten Pasuruan. lebih dari separuh perekonomian Kabupaten Pasuruan di topang oleh sektor industri pengolahan, dimana kontribusinya mencapai 60,42 persen (2022). Dengan mengangkat tema "Kolaborasi Tangguh untuk Mewujudkan Data Statistik Industri Besar dan Sedang Berkualitas" diharapkan acara FGD ini menjadi momen untuk mempererat kolaborasi dan sinergi antara BPS dengan Pemerintah Daerah, pelaku industri pengolahan dan asosiasi perindustrian di Kabupaten Pasuruan untuk bersama-sama mewujudkan data industri pengolahan utamanya skala Besar dan Sedang yang lengkap, akurat, valid dan tepat waktu yang nantinya selain berguna sebagai basis data penghitungan perekonomian melalui data PDRB juga menjadi bahan bagi evaluasi dan perencanaan pembangunan ke depan.
Salam Sehat dan Semangat.